Cara Instal Phoenix OS ROC Di Partisi EXT4 Untuk Bios UEFI ( Install Android x86 On PC ) Update 2020
Sabtu, 11 April 2020
49 Comments
- Phoenix OS ROC
- Phoenix OS ROC Lite v1 ( Update )
- Phoenix OS ROC Lite v2 ( Update )
- Phoenix OS ROC V3
- Dan masih banyak lagi, sekarang ada update
- Phoenix OS ROC V3
- Dan masih banyak lagi, sekarang ada update
Jadi apa perbedaannya ? Phoenix OS ROC itu terdapat beberapa aplikasi pihak ketiga atau aplikasi tambahan sementara Phoenix OS ROC Lite v1 itu tidak terdapat aplikasi tambahan yang membuat Lite v1 ini menjadi ringan dan di khususkan untuk performa gaming ( pakai kernel 4.13 ) sementara Phoenix OS ROC Lite v2 juga sama halnya seperti Phoenix OS ROC Lite v1 hanya kernel yang berbeda ( 4.14 ) dan juga untuk yang mempunyai problem atau bug pada wifi disarankan menggunakan Phoenix OS ROC Lite v2. Jadi spesifikasi minimal untuk instal Phoenix OS ROC ini bagaimana dan bahan bahanya apa aja sih yang diperlukan untuk instal Phoenix OS ROC ini ? yuk simak.
Screenshoot
Spesifikasi Minimal Phoenix OS ROC- 2GB ram dan kurang lebih 8 GB penyimpanan di hardisk
- 2 GHz dual core processor dan harus support SSE 4.2
- Bisa untuk disk MBR / GPT.
Bahan Bahan Install Phoenix OS ROC- Flashdisk ( Untuk install bootable di partisi Ext4 )
- Phoenix OS.exe ( Untuk pancingan dualboot saja )
- Phoenix OS ROC ( Sesuaikan dengan selera kalian )
- Rufus
- Explorer++
- Grub.cfg ( Grub yang sudah di edit untuk instalan nanti )
- Minitool Partition Wizard
- Sedikit kepintaran dan logika
Untuk link download saya sediakan dibawah postingan, untuk Phoenix OS ROC tidak bisa saya mirror ke google drive karena WoltreX tidak mengijinkan reupload jadi saya alihkan ke official website, kenapa ? karna WoltreX takut kalau ada yang reupload bisa saja itu os nantinya dipasang Keylogger. Hack tools, dan nanti nya WoltreX team harus bertanggung jawab untuk itu.
Jadi bagaimana ? bahan bahan nya lumayan banyak ya, dan admin kasih tau ya buat kalian yang belum pernah isntal ginian pasti kalian bingung, tetapi buat kalian yang udah sukses instal saya jamin pasti kalian udah ga perlu liat tutorial lagi karna ya sebenernya ini gampang buat orang orang yang udah ngerti sedikit tentang komputer. Siap buat install ? yuk simak baik baik tutorial dibawah ini.
PERHATIAN!!!!!!- Sebelum kalian melanjutkan nya kebawah saya minta kalian untuk teliti..
- Untuk Phoenix OS ROC versi sekarang ada yang Detect Emulator untuk game PUBG Mobile, jika ingin undetect bisa gunakan Phoenix OS ROC versi lama
- Untuk text yang saya BOLD dibawah itu berarti sangat penting sehingga kalian tidak boleh melewatkan tutorial itu sedikitpun.
- Nama untuk Phoenix OS Original saya block warna merah, Phoenix OS ROC saya block warna hijau.
- Untuk versi Minitool Partition Wizard ada beberapa yang error dikarnakan crack nya hanya sebatas memindahkan file jamu saja, jadi saya merekomendasikan link yang dibawah, tapi jika kalian sudah punya dan lancar jaya kalian bisa gunakan itu.
- Jika selesai melakukan operasi melalui Minitool Partitio Wizard jangan lupa di apply ya, karna saya sendiri suka melupakan tombol apply ini :(.
- Untuk cara masuk BIOS mode setiap merk PC / Laptop akan berbeda beda, jadi kalian bisa cari di google untuk itu.
- Untuk disk GPT kalian jika tidak ada folder pada langkah No 21 kalian bisa lewat saja karna kemungkinan berhasil.
- Pastikan kalian menonaktifkan " SECURE BOOT "
- Untuk kedepan nya jika kalian ingin membuat partisi baru bisa gunakan bawaan windows 10 langusng, dan jika ingin menjadikan nya EXT4 gunakan software andalan kalian, disini saya menggunakan Minitool Partition Wizard.
- Jika masih ada yang bingung bisa bertanya dikomentar.
- Jika kalian mentok dan sudah pusing serta stress karena memikirkan hal ini, bisa saya pasang via Team Viewer GRATIS, dengan syarat : 1. Semua bahan dijadikan 1 folder 2. Kalian harus mencoba tuturial ini terlebih dahulu 3. Disk GPT dengan BIOS UEFI. Tentu kalian bisa message via Facebook disini
- Untuk fix wifi dan mic kalian bisa lihat di thread officialnya langsung serta ada beberapa cara mengenai cara mengatasi bug pada Phoenix OS ROC.
Cara Install Phoenix OS ROC1. Langkah pertama yang harus kalian perhatikan yaitu buatlah satu folder untuk menyimpan semua bahan bahan yang diperlukan, agar kedepannya kalian gak bingung untuk mencari file yang dibutuhkan.
2. Langkah kedua yaitu kalian buat dulu partisi / disk baru, disk baru ini untuk kalian instal Phoenix OS, untuk membuat disk baru saya sarankan dari bawaan windowsnya saja ya agan agan, karna supaya mudah serta aman.
3. Lalu sekarang kalian buka dan instal Phoenix OS.exe di drive mana saja ( mau drive c / d, asalkan jangan di drive baru. Karna drive baru khusus untuk Phoenix OS ROC nantinya ).
4. Lalu untuk size kalian pilih 4gb saja, dikarenakan phoenix os ini adalah pancingan untuk dualboot saja, terkecuali kalian sudah mahir dengan grub windows. Kalian bisa lewatkan tutorial yang satu ini hehe.
5. Lalu kalian tunggu sampai proses selesai, biasanya memakan waktu 5 - 10 menit bahkan bisa kurang.
6. Nah setelah selesai akan muncul pop up seperti gambar dibawah, lalu bisa kalian pilih reboot now ( untuk memastikan terdapat pilihan dualboot ) namun jika kalian fikir sudah pasti ada, kalian bisa langsung klik OK saja.
7. Setelah semua selesai, kalian buka RUFUS dan setting seperti gambar dibawah, lalu kalian klik START.
8. Lalu akan ada notif seperti gambar dibawah, kalian pilih OK saja
9. Sekarang kalian tunggu beberapa menit, kalian bisa sambil ngopi atau nonton film drama :D.
10. Setelah status berubah menjadi READY, kalian bisa close rufusnya. Karna sekarang Flashdisk kalian sudah siap bootable.
11. Nah sekarang kalian saatnya buka aplikasi Minitool Partition Wizard, untuk kedepannya jangan close dulu aplikasi ini sampai saya suruh, dikarenakan biar kalian gak ribet buka tutup aplikasi nya.
12. Lalu kalian bisa klik kanan di drive baru yang sudah kalian buat pertama kali dan pilih " change letter " lalu ubah ke " none ", awas jangan sampai salah partisi ya teman teman.
13. Jika sudah kalian bisa ok dan klik kanan lagi pada drive tersebut dan pilih " format " dan setting seperti gambar dibawah ( label dikosongkan ) serta jangan lupa pilih OK.
14. Sekarang kalian bisa pilih tombol " apply " di ujung kiri atas. Setelah kalian pilih ada dialog peringatan seperti gambar dibawah, kalian bisa pilih " yes " dan tunggu sekitar 20 - 30 detik ( bisa lebih )
15. Setelah selesai kalian bisa minimize aplikasi Minitool Partition Wizardnya, dan sekarang tugas kalian adalah mencari folder instalan Phoenix OS.exe yang kalian di awal, lalu setelah ketemu kalian bisa rename folder tersebut menjadi apa saja, asalkan jangan PhoenixOS. Contohnya seperti digambar dibawah ya.
16. Untuk langkah 16 ini harus teliti ya gan, sekarang kalian copy file grub.cfg yang sudah kalian download ke dalam folder bootable di flashdisk, yang berlokasikan di PHOENIXOS L (F:) > boot > grub > grub.cfg. Nah kalian replace grub.cfg yang di dalam situ ( didalam flashdisk ) pakai grub.cfg yang kalian telah download
17. Buka lagi Minitool Partition Wizard nya dan cari partisi yang seperti digambar, yang file system nya berformat FAT32.
18. Lalu kalian klik kanan dan change letter dan rubah menjadi F G H I J atau apa saja bebas, karna ini nanti akan di kosongkan lagi. Setelah sudah kalian klik OK dan kalian jangan lupa ya klik apply di kiri atas.
19. Langkah ini untuk aplikasi Explorer++, sekarang kalian buka aplikasinya tapi jangan lupa jalankan sebagai Administrator ya / Run as Administrator
20. Sekarang kalian harus teliti lagi ya, karna saya cukup susah untuk menjelaskan nya :'v. Sekarang kalian masuk ke flashdisk lagi ( pakai explorer++ ) dan pasti ada kan file yang bernama Initrd.img dan Kernel ? nah kalian klik kanan dan kalian copy.
21. Lalu setelah kalian copy kalian masuk ke partisi yang bersystem FAT32 tadi yang sudah kalian rubah letternya di langkah nomor 18. Disini saya mencontohkan langkah nomor 18 menjadi drive letternya yaitu E:, jadi sekarang kalian masuk ke folder : E: > EFI > PhoenixOS, setelah masuk pasti terdapat dua file yang sama seperti yang kita copy tadi kan ? sekarang kalian hapus kedua file itu lalu klik kanan dan kalian paste kedua file yang sudah kalian copy tadi.
22. Hampir selesai, sekarang kalian bisa buka lagi aplikasi Minitool Partition Wizardnya, dan ubah lagi partisi yang system file nya berformat FAT32, kalian klik kanan lalu kalian ubah New Drive Letter nya menjadi NONE lagi.
23. Setelah itu kalian bisa klik apply lagi di pojok kiri atas dan ok. Nah sekarang kalian bisa close semua aplikasi yang kalian buka.
25. Sekarang kita akan masuk ke BIOS untuk menginstal Phoenix OS ROC yang sudah kalian buat bootable nya di flashdisk, jika sudah masuk ke BIOS, kalian ubah boot priority order flashdisk nya menjadi nomor 1 ya kawan kawan dan jangan lupa flashdisk jangan dicabut, lihat gambar dibawah. No 1 adalah flashdisk yang saya gunakan, default nya dia di No 6 lalu saya ubah ke No 1.
26. Jika boot ke flashdisk sudah di keataskan atau dibuat menjadi No 1, kalian langsung Exit & Save ya.
27. Dilangkah selanjutnya ini kalian akan diberi 5 pilihan, jika pilihan nya masih dua berarti kalian belum me replace grup.cfg pada langkah nomor 16. Sekarang kalian pilih " PhoenixOS Installation "
27. Sekarang kalian akan dihadapkan dengan pilihan seperti gambar dibawah, di sini kalian disuruh memilih, dipartisi mana Phoenix OS ROC kalian akan diinstal dan kalian harus pilih partisi yang berformat ext4 yang sudah kalian buat melalui Minitool Partition Wizard pada langkah nomor 13, jika sudah dipilih kalian pilih OK dibagian bawah dengan menggunakan tombol Enter di keyboard kalian.
28. Lalu setelah memilih OK kalian akan disuguhkan lagi dengan kata kata " Do you want to install EFI GRUB2 ? " dan " Do you want to install boot loader GRUB ? ". Jika ada yang seperti itu kalian harus SKIP ya jangan pilih yes.
29. Setelah keduanya di SKIP kalian harus menunggu lagi, karna menunggu itu tidak enak maka kalian harus siapkan rokok atau kopi.
30. Jika kalian sudah melewati fase yang sangan menyakitkan yaitu menunggu, kalian akan terdapat dua pilihan yaitu Reboot dan Run Phoenix OS, nah saya sarankan kalian reboot dulu lalu masuk ke BIOS lagi untuk mengatur boot priority yang tadi kalian ubah ke semula lagi dan jangan lupa pilih save and exit lagi ya..
31. Setelah kalian pilih save and exit, pasti kalian akan reboot kan, nah terdapat dua pilihan untuk booting saat ini yaitu masuk ke Windows dan masuk ke Phoenix OS ROC. Walaupun disana hanya bertuliskan Phoenix OS tetapi sebenarnya itu adalah Phoenix OS ROC, saran saya lagi untuk sekarang yaitu kalian pilih " Phoenix OS " dulu saja, karna di langkah ini semua sudah beres hanya saja sekarang masa masa yang menegangkan, kenapa ? karna beberapa device ada yang berhasil booting ada yang gagal, jika PC / Laptop kalian mendukung SSE4.2 dipastikan 80% bisa berhasil degan metode ini.
Link Download Bahan - Bahan
- Phoenix OS.exe : Disini
- Phoenix OS ROC : Disini (Link Masih Error) | Roc Lite v1 & v2 ( PUBG Undetect emulator ) ( Link Masih Error ) | All ROC by WoltreX
- Minitool Partition Wizard : Disini
- Grub.cfg : Disini
- Explorer++ : Disini
- Rufus : Disini
Cukup panjang bukan tutorialnya ? tapi sebenernya jika kalian sudah menghafal ini, hanya dalam beberapa menit saja kalian bisa tiap hari mempraktekannya tanpa harus melihat tutorial ini lagi :(. Dan selamat buat kalian yang berhasil menginstal Phoenix OS ROC ini, selamat bersenang senang teman. Jadi mungkin segitu tutorial yang saya sampaikan, mohon maaf jika terlalu ribet serta tidak dipahami, untuk kalian yang ingin bertanya silahkan berkomentar dengam baik dan bijak. Terimakasih telah berkunjung, sampai ketemu di post selanjutnya ;) .
makasih.bisa booting tapi spek ku kurang buat pubg haduh
BalasHapusWaduh haha.
HapusThanks gan buat tutornya, work nih :D
BalasHapusCaranya akses file di partisi yg lain gimana ya? Soalnya ini file managernya ngakses ke root
Kalau agan pake Phoenix versi lama lokasinya di : System(root)/storage/disk0 disk1 [ Disk0 Disk1 dan seterusnya itu LocalDisk agan].
HapusKalau versi baru baru ini di : System (root) > mnt > runtime > default > disk 0 disk 1.
Owh, ok gan, nanti saya coba
HapusOke selamat mencoba.
Hapuswork gan thnks
BalasHapusMantap gan.
Hapuswahh keren kak pembahasannya
BalasHapusjangan lupa mampir ya
www.sehat.zone.id
Buat boo legacy tutornya sama atau beda gan?
BalasHapusBeda dikit bro
HapusGan punyaku kok stuck di detecing Phoenix OS ROC yaa, setelah pilih phoenix os pada menu dual boot. Saya cek pc saya support sse4.2 padahal di CPU-Z
BalasHapusTes
BalasHapusStuck di detecting phoenix os roc gan, padahal udh support sse4.2
BalasHapuskok nggak bisa masuk ke langkah no 28 ya gan.
BalasHapusstuk di langkah 27A, kan 27 ada dua tuh yg B kan ke langkah pilih disk intalasi partisi xt4.
kalo enter/oke in langkah 27A layar ke logo asus dan balik lagi ke langkah 27A begitu seterusnya gak mau masuk langkah ke 28.
dari cara di atas ane bisa pahamin kesalahan ane saat instal bootable punya primOS.iso kemarean di langkah 28 - 29 ane klik YES, nurutin tutor youtube tp jg gak berhasil booting. ane jd bingung... apa prosesor AMD emang susah ya di dual boot.
bantuan ke sini min sehati1922@gmail.com
ato WA dah 083845301922.
tanks bantuan nya sebelum ane nyerah jg hahahaaa
anyway minipartition tool diatas dari kuyhaa susah di instal banyak gak work nya... mending ambil aja dari file jamu milik bagas31 / gigapurbalinga jos gandos sampe sekarang dah...
tanks
Itu grub nya udah di ganti belum gan? Biasanya grub nya lupa diganti, iya sih AMD banyak masalah mulu. Buat spek kaya agan itu saya liat juga di grup FB sering banyak masalah di AMD a9. Coba deh agan gabung di grup FB nya dan bisa di diskusikan disana pasti ada yang bantuin gan. Terimakasih juga buat infonya :D.
Hapussudah sih grub initrd dan kernel. jg cfg nya. lengkap sih cara 1 - akhir, ni ane cb lg tetep gbs masuk ke langkah 28.
Hapustanks
Punya saya bisa kok speknya laptop saya :
HapusAMD A4 Radeon R3
Ram 4GB
Lanacar aja tapi di bagian wifi ga bisa di turn on,tpi bisa dibantu dengan ethernet.
Cara instalnya:
1.Download phoenix os v3.0.8
2.Download phoenix os ROC v5
3.minitool partition,Disk Genius,Ext2sd
Buat partisi 30GB Format NTFS
Buka Disk Genius dan agnti formatnya jadi Ext4
Lalu buka Ext2VM pilih partisi yang berformat Ext4 dan klik kanan pilih Ext2 Management dan centang "Mountpoint for fixed disk,need reboot" dan pilih nama drivenya
Instal phoenix os dengan kapasitas 4GB di drive yang sudah dipartisi tadi
Klo dah slesai reboot aja buat pastiin biar ada dual bootnya
Lalu buka dan extrak phoenix os roc v5 tadi,lalu salin file bernama :
1.initrd.img
2.install.img
3.kernel
4.ramdisk.img
5.system.img
Ke folder phoenix os yg di partisi ext4
Buka minipatition pilih system yang di sebelah kanan ada tulisa uefinya
Lalu change letter jadi drive h atai i,terserah
Lalu copykan file initrd.img dan kernel dari phoenic os roc v5 ke efi/phoenix os(replace aja)
Lalu masuk ke minipartition ganti change letter systemnya ke none
Dan reboot
End done selamat phoenix osnya sudah terinstal
NB:jika ada tulisan damaged corrupted apalah itu dan suruh reinstall phoenix osnya,jangan panik cukup reboot paksa dan nyalain lagi.
Resiko ditanggung sendiri
Maaf klo tutornya kurang jelas
oh iya spek ane..
BalasHapusWIN10 1709
AMD A9-9025 RYZEN 5
4GB DDR4 RAM
1TB HDD
UEFI dan banyak suport SSE 0 - MENTOK.
saya susah bngt instal phoenix os maupun prime os,
BalasHapusspek laptop saya
amd a9
radeon r5
selalu gagal di firmware bug........
habis itu booting2 terus kek gitu
ada solusi gak gan?
spek sama, problem jg sama wkwk
HapusSpek sama, problem jg sama wkwk
HapusGan drive barunya bisa dibalikin lagi nggak
BalasHapusDrive baru gimana maksudnya ?
HapusKalo uninstall nya ada tutornya juga nggk bang, biar balik kayak semula gitu
BalasHapusMudah gan hapus aja partisi ext4 nya, lalu ubah nama folder instalan phoenix original ke semula lalu buka foldernya nanti ada uninstaller.exe tinggal jalankan, atau lewat control panel.
HapusKalo folder EFI nya nnti gimana gan? Apa nanti folder Phoenix OS di EFI nya ikut kehapus juga?
HapusFolder EFI itu jangan diganggu gan
HapusOwh, ok gan ntar aku coba
HapusKalo uninstall nya ada tutornya juga nggk bang, biar balik lagi ke semula gitu
BalasHapusGan, di komputer ane gak ada partisi fat32 seperti langkah 17, gimana solusinya? Yg ada cuma drive C, D, dan partis yg baru saja ane buat
BalasHapusUlang lagi gan dari langkah 11 saya juga sama gk ada
Hapusgan kenapa ya waktu saya install bootable phoenixnya gamau masuk ke pilihan, cm kaya blackscreen sm ada tanda underscore ( _ ) di pojok kiri atas? mohon pencerahannya master
BalasHapusKalo setelah install phoenix os yang asli selesai tapi ga bisa masuk bootnya itu gimana?
BalasHapusBikin greget pas lngkah terakhir wkwkw" makasih banyak bang
BalasHapusGan saya pas langkah 21 ga bisa dibuka partisinya,katanya you have been denied permission to access thia folder.padahal udh digrant permission pas warning pertama.bisa dilihat isinya di minitool partition tpi gk bisa paste /copy di partisi fat32 itu.respon pliz
BalasHapusPunyaku Di Boot Priority Kaga Ada Phoenix Gan, Udah Ikut Step
BalasHapusMantap bang. Terima kasih banyak! Setelah sekian lama gw pengen instal phoenix os roc, dengan cara yg mudah! Gw di pertemukan sama blog lu bang.
BalasHapusSemua berjalan dengan lancar ! Tapi gw pake yg lite v2! Di lenovo g40-80. Salam luar biasa
makasih min
BalasHapussolder temperatur
Gan, semisal laptop gw pengen tak install phoenix os nya aja gimana? jadi laptop nnya full android/phoenix os aja gitu, windows nya di ilangin.
BalasHapusntar nyesel loh gan kwkw
Hapussiap in, maksih banyak sudah share
BalasHapusisolasi double tape untuk lcd
bang phoenix roc ini semua game ada di playstore kah...soalnya yang os phoenix yg ori gak lengkap game nya di playstore
BalasHapusphoenix os roc rendernya pke intel hd apa nvidia gan?
BalasHapusWalah ternyata amd a9 bnyak juga yh yg problem dual boot gini... Saya salah satunya aahhahaha
BalasHapusMin, kalau nambahin storage phoenix os roc yg di install di ext4 bisa ga ya?
BalasHapusmin gimana sihh downloadnya kok linknya hilang setelah klik download disini untuk grub.cfg
BalasHapusLink sudah diperbaiki gan.
Hapustutorial sabi gan, tapi caranya full resolution (1680x1050) di hdmi gimana ya gan?
BalasHapusrencananya mau main di layar external